Show simple item record

dc.contributor.authorZULPIKAR
dc.date.accessioned2019-09-19T02:30:55Z
dc.date.available2019-09-19T02:30:55Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.urihttp://repository.atmaluhur.ac.id//handle/123456789/2937
dc.description.abstractListrik merupakan salah satu energi yang sangat dibutuhkan manusia, energy listrik banyak di manfaat kan mulai dari pabrik, sekolah, perusahaan, rumah tangga dan lain-lain. Hampir setiap hari manusia tidak terlepas dari penggunaan listrik selama 24 jam dan 7 hari seminggu. Operator induk selalu mempersiapkan dan melaporkan kondisi unit mereka jika terjadi gangguan atau hal-hal lain. Masalah yang saat ini terjadi di kantor PT.PLN wilayah Bangka adalah pencatatan laporan masih menggunakan logsheet dan pelaporan masih menggunakan media radio atau talkie walkie. Hal ini sangat lah tidak efektif, dengan adanya masalah tersebut, peneliti bertujuan membangun aplikasi monitoring laporan pembangkit dan gardu induk berbasis android, dimana untuk mencatat dan melaporkan ke unit induk tepat waktu adapun metedologi yang di gunakan dalam membangun aplikasi ini adalah metode waterfall yang meliputi rekayasa system dan analisa, analisa kebutuhan sistem,design, coding, dan maintenance. Hasil dari penelitian ini berupa aplikasi android untuk monitoring laporan pembangkit & gardu induk berbasis android dimana laporan – laporan yang masuk bisa di update secara ringkas dan jelas. Dan diharapkan dari pihak PT. PLN (Persero) Sektor Babel dengan adanya aplikasi ini dapat meningkatkan kinerja operator pengatur beban dalam sistem monitoring tersebut.en_US
dc.publisherSTMIK ATMA LUHURen_US
dc.subjectMONITORING PELAPORAN PEMBANGKIT LISTRIK DAN GARDU INDUKen_US
dc.subjectPT.PLN WILAYAH BANGKAen_US
dc.titleAPLIKASI MONITORING PELAPORAN PEMBANGKIT LISTRIK DAN GARDU INDUK BERBASIS ANDROID DI PT.PLN WILAYAH BANGKAen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record