Show simple item record

dc.contributor.advisorHENGKI
dc.contributor.authorRIZAL, MUHAMMAD
dc.date.accessioned2020-12-03T04:22:53Z
dc.date.available2020-12-03T04:22:53Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.urihttps://repository.atmaluhur.ac.id/handle/123456789/3184
dc.description.abstractRumah Ruqyah Pangkalpinang telah berdiri sejak tahun 2013, usaha ini bergerak di bidang distribusi dan penjualan produk-produk herbal ke seluruh kota dan daerah di provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Seiring perluasan jaringan pemasaran produk herbal, maka semakin kompleks pula proses dalam pencatatan transaksi dan pembuatan laporan transaksi, hal ini menyebabkan sering terjadinya kesalahan dalam pencatatan dan bahkan kehilangan data-data transaksi. Oleh karena itu dibuatlah sistem informasi penjualan berbasis web yang dapat membantu mengatasi permasalahan-permasalahan yang telah disebutkan. Kebutuhan yang mendesak akan pembangunan sistem informasi penjualan di Rumah Ruqyah Pangkalpinang, menjadi alasan terpilihnya sebuah metode pengembangan Rapid Application Development di karenakan kelebihan dari metode ini adalah siklus pembangunan yang pendek, singkat, dan cepat, agar keinginan pemilik usaha dapat segera terpenuhi. Tahapan Rapid Application Development (RAD) yang telah dilakukan adalah tahap Perencanaan persyaratan yang meliputi kebutuhan lingkungan operasional, kebutuhan fungsional, kebutuhan informasi, dan kebutuhan antarmuka. Tahap desain yang terdiri dari perancangan conceptual schema, perancangan database dan perancangan tampilan layar.en_US
dc.publisherISB ATMA LUHURen_US
dc.subjectSISTEM INFORMASI E-COMMERCEen_US
dc.subjectRUMAH RUQYAHen_US
dc.titleOPTIMASI E-COMMERCE PADA RUMAH RUQYAH PANGKALPINANG DENGAN MODEL RAPID APPLICATION DEVELOPMENT (RAD)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nidn0207049001
dc.identifier.kodeprodi57201
dc.identifier.nim1622500014


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record