dc.description.abstract | SMP Negeri 2 beralamat di Jl. Adhyaksa No. 181 Pangkalpinang adalah salah satu
dari sekian banyak SMP di Pangkalpinang. Didirikan pada tahun 1964 dan
dipimpin oleh seorang kepala sekolah bernama Hj. Sulasminah, S.Pd,MH. Jumlah
siswa di SMPN 2 sekarang 474 orang. Dari sekian banyak siswa, untuk penerima
beasiswa khususnya beasiswa kurang mampu sangat terbatas. Karena itu begitu
banyak kriteria – kriteria yang dapat digunakan sebagai dasar menentukan calon
benerima beasiswa yang paling sesuai.
Dalam penelitian ini, penulis mengangkat tentang beasiswa kurang mampu,
menentukan siswa yang berhak menerima beasiswa diantaranya adalah Siswa I,
Siswa II, dan Siswa III.
Untuk menentukan beasiswa kurang mampu ini dibuatlah empat level kriteria.
Adapun level 1 kriteria yaitu pekerjaan orang tua, jumlah saudara, jarak rumah,
dan nilai raport, level 2 kriteria terdiri dari 12 kriteria yang didapat dari
ketentuan/syarat penerima beasiswa. Sedangkan untuk level 3 alternatif ada tiga
yaitu Siswa I, Siswa II, dan Siswa III.
Dalam memilih perangkat lunak untuk menentukan calon penerima beasiswa ini
penulis menggunakan Analytical Hierarchy Process (AHP) dengan tool
menggunakan Expert Choice 2000.
Hasil pemilihan ini menghasilkan siswa yang berhak menerima beasiswa kurang
mampu. Hasil pemilihan Siswa II mencapai 36,9 %. Dan faktor yang paling
berpengaruh dalam proses pemilihan ini adalah faktor pekerjaan orang tua yang
mencapai 42,2 %.
Kata kunci : Calon penerima beasiswa kurang mampu, SMPN 2, Pangkalpinang,
Analitical Hierarchy Process, Expert Choice 2000. | en_US |