| dc.description.abstract | Abstrak
Untuk menjamin keamanan pertukaran informasi yang bersifat rahasia atau pribadi, diperlukan suatu metode yang membatasi akses ke informasi ini. Pembatasan dapat dengan cara menyembunyikan informasi pada sebuah media pembawa. Keberhasilan suatu steganografi bergantung pada mencolok atau tidaknya perubahan yang terjadi pada media pembawa dan kemampuan algoritma yang digunakan untuk menyembunyikannya. Penelitian ini mengimplementasikan aplikasi steganografi pada citra digital dengan algoritma Fisher-Yates Shuffle dan LSB (Least Significant Bit). Dengan algoritma ini, informasi yang dianggap penting dan rahasia dari pihak yang tidak bertanggung jawab, sehingga informasi yang diterima tetap aman dan terjaga kerahasiaannya dengan kondisi yang sebenar-benarnya. Penelitian menggunakan model Waterfall, metode pengembangan berorientasi obyek, dan UML sebagai alat bantu pengembangan sistem. Hasil pengujian menunjukan bahwa dengan menyebar titik penyisipan, tidak menimbulkan kecurigaan seseorang terhadap suatu stego-image. | en_US |
