dc.description.abstract | Gangguan Kejiwaan merupakan masalah kesehatan pada masyarakat yang bisa terjadi akibat 3 faktor yaitu factor somatogenik, faktor psikologik psikogenik dan Faktor sosial budaya pada. Untuk mengetahui apakah seseorang menderita gangguan pada kejiwaan diperlukan tindakan keperawatan jiwa yaitu penilaian klinis tentang respons aktual atau potensial dari individu, keluarga, dan masyarakat yang di diagnosis. Lokasi Psikiater pada umumnya berada di pusat kota, menimbang faktor waktu & ekonomi menyebabkan seorang enggan melakukan konsultasi dan diagnosis terhadap gangguan kejiwaan. Maka dari itu perlu dibuatkan sistem yang bisa mendiagnosis gangguan kejiwaan. Sistem pakar dirancang untuk dapat menirukan keahlian seorang pakar dalam memecahkan suatu masalah, sistem pakar diagnosis gangguan kejiwaan dirancang sebagai alat untuk mendiagnosa gangguan kejiwaan dengan menggunakan gejala-gejala pada gangguan kejiwaan. Sistem pakar ini menggunakan model prototype dan metode object oriented programming sebagai metode pengembangan perangkat lunak, Unified Modelling Language sebagai alat bantu yang digunakan dalam pengembangan sistem, serta metode Certainty Factor untuk menghitung nilai keyakinan dari pakar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan metode perhitungan Certainty Factor, gangguan yang memiliki bobot gejala yang lebih besar memiliki presentase kemungkinan diagnosis lebih tinggi. | en_US |