dc.description.abstract | Arsip merupakan data yang penting dan perlu disimpan dalam setiap instansi, Seiring berjalannya waktu, volume arsip akan terus menerus bertambah sehingga mengakibatkan ruang penyimpanan ekstra, dan kesulitan dalam hal mencari arsip. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka diperlukan adanya sistem tata kelola / manajemen arsip agar mengoptimalkan pengelolaan arsip sesuai kondisi yang di inginkan. Dalam hal mengoptimalkan pengelolaan arsip dapat didukung dengan adanya aplikasi / sistem informasi manajemen arsip yang terkomputerisasi. Perwakilan BPKP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung merupakan salah satu instansi yang belum menggunakan aplikasi / sistem informasi manajemen arsip yang terkomputerisasi, sehingga diperlukan adanya pengembangan aplikasi untuk dukungan sistem informasi yang baik. Metode yang digunakan penulis untuk menyusun sistem informasi tersebut adalah model Waterfall sebagai alat bantu penyusunan tahapan – tahapan pengembangan perangkat lunak. Tool/alat bantu yang digunakan untuk memodelkan perangkat lunak dalam hal ini penulis menggunakan Unified Modeling Languange (UML). Untuk tahapan analisis menggunakan diagram aktivitas (Activity Diagram), dan Use case Diagram, sedangkan dalam tahapan perancangan menggunakan class diagram dan sequence diagram. Hasil penelitian ini adalah terbentuknya suatu Sistem Informasi Manajemen Arsip yang dapat digunakan untuk membantu Perwakilan BPKP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam proses pencatatan, pencarian, dan pelaporan data arsip. | en_US |