dc.description.abstract | Dunia pendidikan kita mengenal profesi Bimbingan dan Konseling yang
merumuskan hakikat peminatan dalam implementasi kurikulum 2013. Kurikulum
penjurusan di SMAN 4 Pangkalpinang saat ini ada 2: Matematika & Ilmu Alam
(MIA) dan Ilmu-ilmu Sosial (IIS), proses penjurusan ditujukan kepada calon
siswa baru. Masalah saat penjurusan: sulit menentukan peminatan jurusan siswa.
Kriteria yang digunakan: Akademik dan Non-Akademik. Laporan ini bertujuan
untuk mempermudah Guru Bimbingan dan Konseling dalam menentukan jurusan
siswa dan mempermudah proses penilaian. Maka, pihak sekolah khususnya
bagian Bimbingan dan Konseling membutuhkan suatu sistem pendukung
keputusan penentuan jurusan siswa, menggunakan metode Profile Matching untuk
pembobotan nilai setiap kriteria dan untuk mengurangi tingkat subyektifitas
sehingga hasil penentuan jurusan menjadi lebih cepat, akurat, dan obyektif. Hasil
yang di dapatkan adalah nilai total tertinggi dari penjumlahan kriteria akademik
dan non akademik menjadi jurusan yang direkomendasikan. | en_US |