dc.description.abstract | Banyaknya pengguna jaringan pada SMA N 1 Koba dapat menimbulkan terjadinya penyalahgunaan atau kejahatan cyber. Sudah banyak kasus yang beredar tentang kejahatan cyber yang sering terjadi akhir-akhir ini dan terus meningkat. Salah satu cara yang digunakan untuk melakukan tindak kejahatan ini yaitu melakukan dns cache poisoning. Dns cache poisoning adalah jenis serangan yang mengeksploitasi kerentanan dalam sistem nama domain (DNS) untuk mengalihkan lalu lintas dari situs web yang sah dan menuju yang situs yang palsu, hal ini juga bisa terjadi pada jaringan SMA N 1 Koba. Untuk mengatasi permasalahan tersebut metode yang digunakan adalah filter rule yang dikombinasikan dengan DoH (DNS over HTTPS), certificate. Metode PPDIOO (Prepare, Plan, Design, Implement, Operate, Optimize) digunakan sebagai metodologi yang digunakan dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data yaitu dengan melakukan observasi, wawancara, dan studi pustaka (literatur). Pada Penelitian ini dilakukan implementasi firewall rule, DoH (DNS over HTTPS), certificate pada routerboard mirkrotik. Implementasi ini dilakukan untuk mengamankan pengguna jaringan internet di SMA N 1 Koba menggunakaan routerboard mikrotik RB951Ui. Dan hasil kombinasi tersebut berupa sistem yang mampu mengatasi serangan dns cache poisoning dan membuat aktifitas browsing jadi lebih aman. | en_US |