dc.description.abstract | Teknologi informasi saat ini sangat diperlukan, tidak terlepas dalam bidang pendidikan, dimana penggunaan akses internet digunakan untuk menunjang proses belajar mengajar lebih efektif. Pada laboratorium komputer SMK PGRI Pangkalpinang terdapat akses internet dalam penggunaan teknologi informasi, namun belum diterapkan sistem manajamen bandwidth dan metode block situs internet sehingga penggunaan bandwidth jaringan tidak merata dan dilakukan aktivitas membuka website yang tidak diperlukan, menyebabkan koneksi jaringan tidak optimal. Untuk mengatasi permasalahan tersebut penulis menggunakan suatu sistem manajemen bandwidth queue tree routerboard mikrotik yang berfungsi dalam pembagian limit bandwidth serta menggunakan Per Connection Queuing (PCQ) yang berkemampuan untuk mengelompokan arah koneksi paket data dan menggunakan sistem layer 7 protocol routerboard mikrotik yang berfungsi sebagai penyaring alamat website serta menggunakan rexgp dimanfaatkan untuk pengisian kata kunci alamat website yang akan diblokir. Metode pengembangan sistem yang digunakan penulis ialah PPDIOO (Prepare, Plan Design, Implement, Operate, Optimize). Hasil yang didapatkan pada penelitian ini ialah sistem manajemen bandwidth serta filtering alamat website yang dirancang, dapat digunakan dalam pembagian limit bandwidth dan memblokir alamat website yang tidak diperlukan, sehingga akses jaringan lebih optimal dan proses pembelajaran berjalan dengan efektif. | en_US |