dc.description.abstract | Perangkat lunak berorientasi objek digunakan saat ini berkembang pesat dengan
berbagai pilihan kelebihan dan kekurangan. Karena itu begitu banyak kriteria –
kriteria yang dapat digunakan sebagai dasar pemilihan perangkat lunak bahasa
pemrograman berorientasi objek yang paling sesuai untuk diterapkan di
lingkungan kota Pangkalinang
Dalam penelitian ini, penulis mengangkat beberapa perangkat lunak bahasa
pemrograman berorientasi objek adalah VB.NET, Java, Borland Delphi 7.0 dan
C++.
Untuk memilih perangkat lunak bahasa pemrograman berorientasi objek ini
dengan tujuh level kriteria. Adapun level 1 kriteria yaitu kebutuhan pengguna,
kemudahan penggunaan, lingkungan pemrograman, biaya, konsep objek,
kebutuhan hardware / software, dan multiple platform, level 2 kriteria terdiri dari
23 kriteria yang didapat dari kelebihan khusus untuk perangkat lunak bahasa
pemrograman berorientasi objek. Sedangkan untuk level 3 alternatif ada empat
yaitu VB.NET, Java, Borland Delphi 7.0, dan C++.
Dalam memilih software bahasa pemrograman berorientasi objek ini penulis
menggunakan Analytical Hierarchy Process (AHP) dengan tool menggunakan
Expert Choice 2000.
Hasil pemilihan ini menghasilkan Java sebagai perangkat lunak bahasa
pemrograman berorientasi objek yang handal dibandingkan dengan VB.NET,
Borland Delphi 7.0 dan C++. Tingkat kehandalan Java mencapai 32,4%. Dan
faktor yang paling berpengaruh dalam proses pemilihan ini adalah faktor biaya
yang mencapai 27,4%. | en_US |