dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk memberikan panduan praktis dalam mengimplementasikan manajemen bandwidth menggunakan metode Simple Queue pada RouterBoard MikroTik. Melalui simulasi jaringan sederhana dengan topologi star, penelitian ini menjelaskan langkah-langkah dalam menghubungkan laptop ke Ethernet, mengonfigurasi Simple Queue pada perangkat MikroTik, serta pengaturan IP address, DNS, DHCP server, dan firewall. Simulasi dilakukan untuk menguji efektivitas Simple Queue dalam mengelola lalu lintas data dan alokasi bandwidth. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi Simple Queue mampu meningkatkan efisiensi penggunaan bandwidth, menurunkan latensi, serta meningkatkan kualitas layanan Quality of service (QoS) secara keseluruhan. Meskipun terdapat kompromi pada kecepatan unggah, Simple Queue terbukti efektif dalam mengorganisir lalu lintas unduh, memperbaiki latensi, dan memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik, terutama dalam kondisi jaringan yang kompleks dan bervariasi. Penelitian ini menggunakan metode Network Development Life Cycle (NDLC), yang mencakup analisis, desain, simulasi, implementasi, pemantauan, dan manajemen serta menggunkan tools/alat pengembangan sistem yaitu Unified Modeling Language(UML) untuk memastikan keberhasilan implementasi. | en_US |