| dc.description.abstract | Transformasi digital di sektor keuangan mendorong adopsi mobile payment oleh UMKM, namun tingkat adopsinya di daerah pedesaan masih rendah akibat kendala literasi digital, infrastruktur, dan resistensi terhadap perubahan. Penelitian ini menganalisis implementasi mobile payment dalam meningkatkan efisiensi operasional UMKM di Desa Air Ruai dengan pendekatan kuantitatif melalui survei terhadap 30 responden. Analisis data menggunakan uji validitas, reliabilitas, dan regresi linear sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mobile payment berkontribusi positif terhadap efisiensi operasional UMKM, terutama dalam kecepatan transaksi, akurasi pencatatan keuangan, dan pelacakan arus kas. Faktor utama adopsi mencakup kemudahan penggunaan, keamanan transaksi, dan dukungan infrastruktur, sementara hambatan utama adalah jaringan internet yang tidak stabil dan kurangnya edukasi keuangan. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan literasi digital, penguatan infrastruktur teknologi, dan insentif bagi UMKM untuk mempercepat adopsi mobile payment di daerah pedesaan. | en_US |
