dc.description.abstract | BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) Ketenagakerjaan merupakan
program publik yang memberikan perlindungan bagi tenaga kerja untuk mengatasi
risiko sosial ekonomi tertentu dan penyelenggaraannya menggunakan mekanisme
asuransi sosial. Selama ini BPJS Ketenagakerjaan telah menerapkan teknologi
informasi sebagai salah satu cara untuk mencapai sebuah tujuan sesuai dengan
kebutuhan yang ada. Penulisan ini dilakukan untuk menilai penerapan tata kelola
teknologi informasi dalam pengelolaan sistem informasi yang selama ini sudah
berjalan pada BPJS Ketenagakerjaan dengan menggunakan COBIT framework
4.0 dengan fokus pada domain PO (Plan and Organise), AI (Acquire and
Implement), DS (Delivery and Support), dan ME (Monitor and Evaluate). COBIT
versi 4.0 merupakan model standar Tata Kelola TI yang mendapatkan pengakuan
secara luas dan di publikasikan oleh ISACA.
Teknik analisa data yang dilakukan oleh penulis dalam penelitian ini
dengan menggunakan kuisioner yang diberikan ke beberapa responden dengan
teknik purposive sampling, observasi, wawancara, dan studi pustaka. Data
kuesioner diolah datanya sehingga bisa mengetahui seberapa besar tingkat
kematangan (maturity level) yang ada di BPJS Ketenagakerjaan. Dari hasil data
yang telah dilakukan dapat ditemukan bahwa tingkat kematangan (maturity level)
penilaian terhadap pengelolaan sistem informasi yang ada di BPJS
Ketenagakerjaan, berada pada level 3 (Define), dimana pada level ini perusahaan
telah berada pada tingkat kematangan yang diharapkan. Layanan serta mutu
layanan sudah memiliki proses standar, didefinisikan, serta terdokumentasi
dengan baik dan disesuaikan dengan sistem yang terbentuk desain aplikasi dalam
lingkungan operasional serta pelatihan yang diadakan secara rutin untuk
meningkatkan layanan. Dapat disimpukan bahwa tata kelola teknologi informasi
pada BPJS Ketenagakerjaan sekarang ini sudah berada pada posisi yang cukup
baik dengan mengacu pada 15 kerangka kerja COBIT 4.0. | en_US |