IMPLEMENTASI MODEL SCRUM DALAM PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENGADUAN TERKAIT KEKERASAN PEREMPUAN DAN ANAK BERBASIS WEB PADA DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PERLINDUNGAN ANAK, ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN PENCATATAN SIPIL DAN PENGENDALIAN PENDUDUK KELUARGA BERENCANA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

Abstract

Dalam 3 tahun terakhir kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meningkat secara signifikan. Berdasarkan data dari Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Administrasi Kependudukan Pencatatan Sipil dan Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sejak tahun 2020 hingga 2022 terjadi peningkatan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, dimana 45% diantaranya merupakan kasus kekerasan seksual terjadi pada anak dan 11,3% terjadi pada perempuan. Keterbatasan sarana dan prasarana serta ketidaktahuan masyarakat mengenai mekanisme pengaduan kekerasan menjadi faktor penyebab tingginya jumlah kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Penelitian ini membahas mengenai pengembangan sistem informasi berbasis web dengan menggunakan model scrum sebagai sarana untuk melaporkan tindakan kekerasan terhadap perempuan dan anak dengan melampirkan bukti kekerasan berupa gambar dan video, sehingga memudahkan pihak UPTD PPA Kabupaten Kota dalam pendampingan kasus. Sistem informasi pengaduan terkait kekerasan perempuan dan anak berbasis web ini menjadi media pengaduan responsif yang mempermudah masyarakat melaporkan tindakan kekerasan secara mandiri dimanapun tanpa terhalang jarak sehingga kasus kekerasan dapat dipantau dan tertangani secara masif.