| dc.description.abstract | Madu sintesis atau imitasi adalah madu seperti solusi. Dibuat tanpa bantuan lebah atau gula digunakan sebagai nektar. Madu sintesis umumnya memiliki warna yang sama dengan madu asli. Karena sulit bagi orang untuk membedakan antara madu asli dan madu sintesis. Penilaian ini berdasarkan penilaian dari beberapa jenis madu. Untuk menjamin keaslian madu maka pengambilan keputusan yang tepat sangat diperlukan. Dengan tujuan untuk mempermudah pemilihan madu asli dan mengetahui kandungan yang terdapat dalam madu. Dalam membangun dan memberikan alternatif sebuah Sistem Penunjang Keputusan yang mempunyai kemampuan analisa pemilihan madu asli di IKM SADAKI Belilik dengan menggunakan metode Analityc Hierarchy Proses (AHP), untuk perhitungan kriteria dalam penilaian dan alternatif dalam pemilihan madu asli menggunakan skala perbandingan Saaty, Activity Diagram untuk menggambarkan proses bisnis dan Uce Case untuk menggambarkan keadaan suatu sistem. Bersadarkan hasil perhitungan alternatif responden 1 maka nilai bobot alternatif yang terbesar adalah madu madu manis dengan bobot 0,7580871406, selanjutnya madu itama (kelulut) dengan bobot 0,1192318096, dan madu pahit dengan bobot 0,0630553137 dan perhitungan alternatif responden 2 maka nilai bobot alternatif yang terbesar adalah madu madu itama (kelulut) dengan bobot 0,20519669733, selanjutnya madu manis dengan bobot 0,1593957288, dan madu pahit dengan bobot 0,0630932935. | en_US |
