dc.description.abstract | Ujian seleksi adalah suatu proses penyaringan seseorang yang kompeten sesuai bidang yang dikuasai. Pada suatu sekolah, ujian seleksi ini diadakan ketika pemilihan jurusan untuk menyaring calon siswa sesuai dengan kemampuan pada bidang yang dipilih. Proses ujian seleksi ini memiliki suatu hambatan apabila sekolah masih menerapkan sistem ujian seleksi secara manual. Salah satu hambatan salah satunya sering terjadi kecurangan antar siswa saat pelaksanaan ujian. Bagi pihak panitia sendiri membutuhkan waktu lebih dalam mengkoreksi jawaban. Hal buruk pada sistem ujian seleksi ini dapat diatasi dengan sistem yang sudah terintegrasi dengan teknologi mobile. Untuk menghindari tindak kecurangan antar siswa, maka diterapkan algoritma Fisher-Yates Shuffle yang diimplementasikan pada soal ujian, sehingga soal-soal yang disediakan pada aplikasi akan diacak. Model pengembangan yang digunakan adalah model prototype, sedangkan metode pengembangan yang digunakan adalah metode object oriented programming. Alat bantu pemodelan sistem menggunakan Unified Modeling Language (UML) yang terdiri dari Use Case Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram, dan Class Diagram. Dengan adanya aplikasi ini, diharapkan dapat mempermudah pihak panitia dalam melakukan pendataan ujian dan mampu mengurangi tindak kecurangan yang ada pada sistem ujian seleksi secara manual. Dari hasil pengujian aplikasi terhadap 10 orang responden, diperoleh tingkat keberhasilan fungsional aplikasi sebesar 100%. | en_US |