dc.description.abstract | Penggunaan dan perkembangan teknologi jaringan saat ini sangat cepat hingga mengakses jaringan komputer dapat saling berinteraksi yang disebabkan oleh pesatnya berkembang teknologi jaringan dalam waktu singkat. Permasalahan jaringan di SMP Negeri 2 Pemali saat ini mengalami kendala koneksi jaringan yang lambat dikarenakan banyak pengguna pada jam kerja serta belum adanya koneksi jaringan khusus untuk pengguna yang diprioritaskan. Dari permasalahan tersebut penulis membangun sebuah koneksi jaringan melalui simple queue untuk pembatasan bandwidth dan koneksi jaringan prioritas menggunakan metode fasttrack. Fasttrack adalah fitur yang tersedia dalam routerboard mikrotik yang dapat digunakan untuk mempercepat koneksi internet dengan melewati atau bypass pada koneksi sedang berjalan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah model PPDIOO yang terdiri dari tahap Prepare (Persiapan), Plan (Perencanaan), Design (Desain), Implement (Implementasi), Operate (Operasi), dan Optimize (Optimasi). Untuk mengatasi masalah tersebut penulis menggunakan Mikrotik Routerboard 951Ui-2nd dengan mengkonfigurasi simple queue untuk membatas bandwidth untuk pengguna biasa, sedangkan fitur fasttrack dapat mempercepat koneksi jaringan internet dengan melewati data tertentu bypass dari pemeriksaan dan pengelolaan pada routerboard mikrotik untuk pengguna yang diprioritaskan lebih cepat ketika mengakses internet sehingga dapat mengatasi permasalahan tersebut maka mendapatkan hasil akhir antara pengguna dengan IP yang mendapatkan pembatasan bandwidth dan pengguna dengan IP tanpa adanya pembatasan bandwidth. | en_US |