dc.description.abstract | Praktek dokter spesialis kulit dan kelamin memiliki peran krusial dalam diagnosis dan pengobatan kondisi
yang memengaruhi kulit, rambut, kuku, serta penyakit menular seksual. Seiring meningkatnya kesadaran
masyarakat mengenai kesehatan kulit dan seksual, permintaan terhadap layanan di bidang ini pun semakin
tinggi. Fenomena ini mengharuskan penyedia layanan kesehatan untuk meningkatkan kualitas pelayanan,
namun juga menghadirkan tantangan besar, terutama dalam pengelolaan administrasi. Masalah seperti
proses pendaftaran pasien yang tidak efisien, pengelolaan rekam medis yang kurang optimal, dan kesalahan
administratif akibat kurangnya pelatihan tenaga kerja sering kali memengaruhi kualitas layanan. Selain itu,
komunikasi antara tenaga kesehatan dan pasien juga kerap menjadi hambatan, yang berpotensi menurunkan
kepatuhan pengobatan dan memperburuk kondisi pasien. Untuk mengatasi hal ini, pengintegrasian program
magang komprehensif bagi mahasiswa kedokteran sangat penting. Melalui magang, mahasiswa dapat
memperoleh pengalaman langsung dalam penanganan pasien serta pengelolaan administrasi dan
komunikasi yang efektif. Pendidikan mengenai penggunaan aplikasi digital untuk manajemen pasien, serta
keterampilan komunikasi yang meliputi empati dan pendengaran aktif, akan meningkatkan efisiensi dan
kepuasan pasien. Oleh karena itu, pengawasan dan evaluasi terhadap praktik administrasi dan pelayanan
dalam praktek dokter spesialis kulit dan kelamin menjadi kunci dalam meningkatkan kualitas layanan dan
memenuhi kebutuhan pasien yang terus berkembang di bidang dermatologi dan venereologi. | en_US |