PEMANFAATAN MIKROTIK RB941-2ND MENGGUNAKAN METODE FIREWALL FILTERING UNTUK KEAMANAN JARINGAN DENGAN MODEL FORENSIK PADA KANTOR DESA BELO LAUT, BANGKA BARAT

Abstract

Seiring dengan meningkatnya permintaan akan layanan yang cepat dan efektif, perkembangan teknologi dan telekomunikasi global juga meningkat. Setiap kantor desa salah satunya Belo Laut harus memiliki jaringan internet untuk melayani masyarakat dalam mengakses data masyarakat, oleh karena itu perkembangan teknologi dan telekomunikasi juga sangat penting bagi pemerintah. Untuk menciptakan jaringan internet yang aman dan efektif, sistem keamanan jaringan ini menggunakan Mikrotik dengan metode Firewall Filtering. Masalah penelitian adalah bagaimana merancang dan membangun keamanan jaringan di area kantor desa Belo Laut menggunakan Mikrotik untuk mencegah dampak negatif dari internet, seperti situs yang berbau konten dewasa. Konfigurasi layer 7 protokol dan Filter Rules termasuk dalam pemblokiran. Berdasarkan kata kunci yang telah ditentukan, hasil pengujian menunjukkan bahwa Mikrotik berhasil memblokir situs atau website yang berbau konten dewasa