PENERAPAN MOTODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) SEBAGAI PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM MENENTUKAN INTERNET SERVICE PROVIDER TERBAIK DI PANGKALPINANG
Abstract
Internet service provider yang digunakan pada saat ini berkembang pesat dengan
berbagai pilihan kelebihan dan kekurangan. Karena itu begitu banyak kriteria –
kriteria yang dapat digunakan sebagai dasar internet service provider yang paling
sesuai untuk diterapkan di lingkungan agency di Pangkalpinang
Dalam penelitian ini, penulis mengangkat beberapa perangkat provider jaringan
adalah XL, Telkomsel, Indosat, Three dan Smartfren
Untuk memilih internet service provider ini dengan enam level kriteria. Adapun
level 1 kriteria yaitu kemudahan pengguna, kemudahan penggunaan, kecepatan
transfer data, jenis layanan, batasan akses internrt / kuota, tingkatan jaringan, dan
jenis kartu, level 2 kriteria terdiri dari 20 kriteria yang didapat dari kelebihan
khusus untuk internet service provider. Sedangkan untuk level 3 alternatif ada
lima yaitu XL, Telkomsel, Indosat, Three dan Smartfren.
Dalam memilih internet service provider ini penulis menggunakan Analytical
Hierarchy Process (AHP) dengan tools menggunakan Expert Choice 2000.
Hasil pemilihan ini menghasilkan XL sebagai internet service provider yang
terbaik dibandingkan dengan Telkomsel, Indosat, Three, dan Smaertfren. Tingkat
kehandalan XL mencapai 31,7%. Dan faktor yang paling berpengaruh dalam
proses pemilihan ini adalah faktor kecepatan transfer data yang mencapai 32,5%.