| dc.description.abstract | Metode prakiraan cuaca harian yang dikembangkan oleh BMKG saat ini masih
bersifat subyektif, atau dengan kata lain masih sangat tergantung pada operator.
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan suatu metode prakiraan cuaca
harian bersifat obyektif. Obyektif maksudnya adalah dengan hanya memasukkan
data tertentu maka secara otomatis akan diperoleh nilai prakiraannya, sehingga
tidak ada lagi unsur subjektif dari prakirawan. Pembuatan aplikasi ini mengacu
pada aturan Classic Life Cycle, dimana tahap demi tahap yang dilalui harus
menunggu selesainya tahap sebelumnya. Metodologi perangkat lunak yang
dipakai yaitu tahap pengumpulan data berupa studi pustaka dan observasi.
Aplikasi yang digunakan dalam pembuatan aplikasi ini yaitu eclipse.
Perbandingan antara output dan target pelatihan backpropagation menghasilkan
nilai R = 0.99975, hasil pengujiannya dengan nilai R = 0.7462, maksimum
error=28.6841, dan minimum error=0. Perbandingan antara output dan target
pelatihan LVQ menghasilkan nilai R = 0.6305. Dari nilai korelasi pelatihan dan
pengujian yang didapatkan, Jaringan tersebut sudah layak digunakan untuk proses
memprakirakan curah hujan esok hari. Berdasarkan hasil uji korelasi, parameterparameter
cuaca yang menentukan curah hujan di Pangkalpinang adalah rh 700,
spfh 700, rh 500, rh 850 (Kelembaban udara lapisan 850, 700, dan 500 mb) dan
ugrd-10 (Angin komponen U pada ketinggian 10 meter). Parameter-parameter
tersebut yang digunakan sebagai inputan aplikasi. Saran yang diberikan agar hasil
yang didapatkan memungkinkan lebih baik adalah penggunaan beberapa titik grid
terdekat disekitar lokasi penelitian, menambah panjang data yang digunakan, dan
mencoba menggunakan jaringan lain dengan algoritma yang berbeda, | en_US |
